Setelah
mengerjakan tugas sekolah, aku langsung menempati tempat tidur ku. Tak
lama aku tertidur aku mendengar suara aneh di bawah rumah ku, namun aku
menghiraukan nya dan aku tidur lagi. Tiba-tiba ada ora
ng asing yang masuk ke dalam rumah
ng asing yang masuk ke dalam rumah
ku. Sontak aku terbangun dari tempat tidur ku dan aku mencoba untuk
teriak namun gerakan orang itu lebih cepat untuk menutupi mulut ku. Aku
pun berontak tapi tak bisa karena di rangkul sangat keras oleh orang
itu, tiba-tiba ada orang asing lain yang masuk ke dalam kamar ku yang
membawa tali dan lakban. Aku tak mengetahui siapa nih orang. Di ikatnya
aku di tempat tidur dan mulutku di tutup oleh lkaban yang hitam sehingga
aku tidak bisa bersuara sama sekali. Orang itu langsung mencari
barang-barang yang berada di dalam lemariku. Ternyata rumah ku sedang di
rampok, aku gemetar dan ketakutan.
“Gilaaa…orang kaya tapi ga ada barang beharga nih…!!!” ujar perampok.
Kamarku sudah berantakan di acak-acak oleh perampok seperti kapal yang pecah. Tak lama kemudian datang perampok yang lain masuk ke dalam kamarku.
“Gimana ada barang yang bagus ga ??????”
“ga ada boss disini cuma ada hp sama dompet aja punya tuh cewe..!!”
Tiba-tiba mereka saling berbisik, lalu mereka tersenyum pada ku.
“wah..ini ada barang yang lebih beharga nih….????” dengan tatapan nakal melihatku.
Perampok itu menaiki kasurku dan jemari nya mulai mengelus betis sampai pahaku. Sungguh aku benar-benar ketakutan pada saat itu. Di copot nya g-string ku dengan kasar oleh perampok itu. Saat itu aku mengenakan daster dari kain sutra yang sangat mini di kenakan oleh ku. Aku ingin berontak tetap tak bisa karena kedua tangan dan kedua kaki ku di ikat pada kaki-kaki kasurku dengan keras di ikatan nya.Kedua perampok lagi naik ke kasur ku tepat di bagian payudaraku. Aku sudah tau maksud mereka yang ingin memperkosa ku.Tiba-tiba aku merasakan ada benda lunak dan basah menyentuh bibir vaginaku yang sudah tak tertutup oleh cd ku maupun jembie ku yang baru ku cukur habis. Aku merasa geli dengan jilatan lidah nya menengenai dua selaput vaginaku. Yang satu lagi, perampok itu merobek daster ku dan aku hanya mengenakan BH saja. Langsung di buka nya BH ku oleh perampok tak harus pikir panjang perampok itu juga langsung menghisap payudaraku dengan nafsu birahi nya. Aku hanya bisa meneteskan air mata dan aku pasrah saja karena kau tidak bisa berbuat apa-apa. Puting susu ku di kenyot dengan gairah nafsu nya membuat aku kesakitan. Aku sudah di gerayangi nya bagian atas maupun bagian bawah tubuh ku. Tanpa ku sadari vaginaku sudah becek di lumuri oleh air liur perampok itu bercampur dengan cairan hangat yang keluar dari vaginaku. Aku juga merasakan geli yang maha dahsyat saat lidah itu mengerakan ke atas-bawah pada kelitoris ku.
Aku menangis tapi meraka menghiraukan nya karena otak nya sudah di penuhi oleh nafsu yang menggebu-gebu. Aku melihat perampok itu membuka cd nya dan terlihat batangan yang sungguh besar di bandingkan punya pacar ku. Apa rasanya apabila batangan itu masuk ke dalam vaginaku yang masih rapat ini. sungguh tak ku bayangkan rasa sakit nya. Kedua peampok yang lain juga ikut memperlihatkan batangan yang besar di depan mataku. Oh..tuhan ada apa dengan aku. Terpakasa aku harus meladeni nafsu mereka semua. Aku sangat sedih dan air mata ku terus bercucuran. Di lepas nya lakban pada mulut ku mereka langsung mengancam pada ku apabila aku teriak maka aku akan di bunuh oleh para perampok itu. Aku hanya bisa menuruti apa kata meraka saja dan aku hanya merengek-rengek untuk meraka menghentikan perbuatan keji ini. Sudah ada tiga pria dan tiga batang ada di dekatku. Aku merasakan perampok itu ingin memasuki burung nya ke dalam sarang ku. Di elus-elus vaginaku yang sudah licin oleh batangan perampok itu. Tiba-tiba di masukan lah batangan nya ke vaginaku.
“aaaakkhhhhhh……aaaaaakkhhh hh…….” dengan rasa sakit.
Sungguh biadab mereka, perampok itu mengerakan badan nya selayak nya bersetubuh. Aku terus mendesah kesakitan malah aku di serang dua penis yang besar untuk di kulum oleh mulutku. Aku menuruti saja, ku kulum tuh penis satu persatu dengan bergantian. Sungguh besar penis perampok ini hingga mulutku terbuka lebar. Yang satu ku sedot penis nya yang satu lagi ku kocok penis nya dengan tanganku. Aku tak berdaya dengan kekuatan meraka.
Aku tak tahu harus bagaimana menhadapi seranga yang bertubi-tubi dari nafsu mereka. My pussy sudah mulai kering karena aku tak terbawa nafsu birahi nereka sehingga vaginaku mulai terasa sakit.
“auuuw…auuw…ampun bang….!!!!!, cukup bang lepasin saya…!!! sambil merintik air mata.
“sudah kau dia, saja atau ku bunuh kau sekarang juga”
‘aaahhhh…ahhhhh…tapi bang saya sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit nya..”
tak di dengar apa kata perkataan ku.
Mereka juga tak tanggung-tanggung mulai memasuki batangan nya ke bagian dubur ku. Sungguh kejam mereka aku seperti anjing yang sedang nunduk lalu dimasukan kedua penis ke dalam dua bagian yang berbeda yaitu vaginaku dan duburku. Setelah satu jam belangsung tragedi ini mereka mengeluarkan cairan hangat hasil dari nafsu birahi mereka yang bewarna seperti air susu di sekitar bibir vaginaku. Yang kedua mengeluarkan air sperma di dalam duburku aku bisa merasakan betapa hangat nya di dalam duburku. Dan yang terakhir mengeluarkan sprema ke dalam mulut ku dan bagian tubuhku laen nya. Pada saat itu tubuh dari kepala hingga pantat ku di penuhi oleh cairan sperma.
AKu terkejut salah satu dari meraka memanggil teman nya lagi dan ternyata ada empat perampok lagi yang datang ke kamarku, berarti total perampok itu tujuh orang. Aku hanya bisa terdiam karena badan aku sudah lemas dan tidak bisa lagi untuk menggerakan badan sama sekali.
“Braayyy mau coba ga nih, lumyan loh dari pada lo manyun???”’ ujar perampok
Langsung saja keempat perampok itu membuka celana dan memasukan nya batangan ke dalam vaginaku dan duburku. Aku di gilir lagi seperti tadi, tak lama sedang mengeksekusi ku, aku di gotong ke ruang tamu dan di sana sudah ada ayahku dan ibuku yang sedang di sekap dan di ikat badanya. Sungguh aku tak menyangka mereka mempertontonkan aksi sex nya di depan orang tua ku. Aku malu tapi aku mau gimana lagi orang tua ku pun tidak bisa menolong dan hanya bisa melihat adegan sadis yang di alami oleh anaknya. Aku di geng beng oleh tujuh orang yang biadab.kira-kira 1 setengah jam kemudian mereka pun mengudahi pemerkosaan nya terhadap diriku. Dan sekarang seluruh badan ku di penuhi oleh sperma-sperma yang tak bertnaggung jawab.avid internisti
Seminggu sudah berlalu berita ini pun sudah tak asing di telinga teman-teman sekolah ku. Sungguh aku malu yang telah menimpa pada diriku.
“Gilaaa…orang kaya tapi ga ada barang beharga nih…!!!” ujar perampok.
Kamarku sudah berantakan di acak-acak oleh perampok seperti kapal yang pecah. Tak lama kemudian datang perampok yang lain masuk ke dalam kamarku.
“Gimana ada barang yang bagus ga ??????”
“ga ada boss disini cuma ada hp sama dompet aja punya tuh cewe..!!”
Tiba-tiba mereka saling berbisik, lalu mereka tersenyum pada ku.
“wah..ini ada barang yang lebih beharga nih….????” dengan tatapan nakal melihatku.
Perampok itu menaiki kasurku dan jemari nya mulai mengelus betis sampai pahaku. Sungguh aku benar-benar ketakutan pada saat itu. Di copot nya g-string ku dengan kasar oleh perampok itu. Saat itu aku mengenakan daster dari kain sutra yang sangat mini di kenakan oleh ku. Aku ingin berontak tetap tak bisa karena kedua tangan dan kedua kaki ku di ikat pada kaki-kaki kasurku dengan keras di ikatan nya.Kedua perampok lagi naik ke kasur ku tepat di bagian payudaraku. Aku sudah tau maksud mereka yang ingin memperkosa ku.Tiba-tiba aku merasakan ada benda lunak dan basah menyentuh bibir vaginaku yang sudah tak tertutup oleh cd ku maupun jembie ku yang baru ku cukur habis. Aku merasa geli dengan jilatan lidah nya menengenai dua selaput vaginaku. Yang satu lagi, perampok itu merobek daster ku dan aku hanya mengenakan BH saja. Langsung di buka nya BH ku oleh perampok tak harus pikir panjang perampok itu juga langsung menghisap payudaraku dengan nafsu birahi nya. Aku hanya bisa meneteskan air mata dan aku pasrah saja karena kau tidak bisa berbuat apa-apa. Puting susu ku di kenyot dengan gairah nafsu nya membuat aku kesakitan. Aku sudah di gerayangi nya bagian atas maupun bagian bawah tubuh ku. Tanpa ku sadari vaginaku sudah becek di lumuri oleh air liur perampok itu bercampur dengan cairan hangat yang keluar dari vaginaku. Aku juga merasakan geli yang maha dahsyat saat lidah itu mengerakan ke atas-bawah pada kelitoris ku.
Aku menangis tapi meraka menghiraukan nya karena otak nya sudah di penuhi oleh nafsu yang menggebu-gebu. Aku melihat perampok itu membuka cd nya dan terlihat batangan yang sungguh besar di bandingkan punya pacar ku. Apa rasanya apabila batangan itu masuk ke dalam vaginaku yang masih rapat ini. sungguh tak ku bayangkan rasa sakit nya. Kedua peampok yang lain juga ikut memperlihatkan batangan yang besar di depan mataku. Oh..tuhan ada apa dengan aku. Terpakasa aku harus meladeni nafsu mereka semua. Aku sangat sedih dan air mata ku terus bercucuran. Di lepas nya lakban pada mulut ku mereka langsung mengancam pada ku apabila aku teriak maka aku akan di bunuh oleh para perampok itu. Aku hanya bisa menuruti apa kata meraka saja dan aku hanya merengek-rengek untuk meraka menghentikan perbuatan keji ini. Sudah ada tiga pria dan tiga batang ada di dekatku. Aku merasakan perampok itu ingin memasuki burung nya ke dalam sarang ku. Di elus-elus vaginaku yang sudah licin oleh batangan perampok itu. Tiba-tiba di masukan lah batangan nya ke vaginaku.
“aaaakkhhhhhh……aaaaaakkhhh hh…….” dengan rasa sakit.
Sungguh biadab mereka, perampok itu mengerakan badan nya selayak nya bersetubuh. Aku terus mendesah kesakitan malah aku di serang dua penis yang besar untuk di kulum oleh mulutku. Aku menuruti saja, ku kulum tuh penis satu persatu dengan bergantian. Sungguh besar penis perampok ini hingga mulutku terbuka lebar. Yang satu ku sedot penis nya yang satu lagi ku kocok penis nya dengan tanganku. Aku tak berdaya dengan kekuatan meraka.
Aku tak tahu harus bagaimana menhadapi seranga yang bertubi-tubi dari nafsu mereka. My pussy sudah mulai kering karena aku tak terbawa nafsu birahi nereka sehingga vaginaku mulai terasa sakit.
“auuuw…auuw…ampun bang….!!!!!, cukup bang lepasin saya…!!! sambil merintik air mata.
“sudah kau dia, saja atau ku bunuh kau sekarang juga”
‘aaahhhh…ahhhhh…tapi bang saya sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit nya..”
tak di dengar apa kata perkataan ku.
Mereka juga tak tanggung-tanggung mulai memasuki batangan nya ke bagian dubur ku. Sungguh kejam mereka aku seperti anjing yang sedang nunduk lalu dimasukan kedua penis ke dalam dua bagian yang berbeda yaitu vaginaku dan duburku. Setelah satu jam belangsung tragedi ini mereka mengeluarkan cairan hangat hasil dari nafsu birahi mereka yang bewarna seperti air susu di sekitar bibir vaginaku. Yang kedua mengeluarkan air sperma di dalam duburku aku bisa merasakan betapa hangat nya di dalam duburku. Dan yang terakhir mengeluarkan sprema ke dalam mulut ku dan bagian tubuhku laen nya. Pada saat itu tubuh dari kepala hingga pantat ku di penuhi oleh cairan sperma.
AKu terkejut salah satu dari meraka memanggil teman nya lagi dan ternyata ada empat perampok lagi yang datang ke kamarku, berarti total perampok itu tujuh orang. Aku hanya bisa terdiam karena badan aku sudah lemas dan tidak bisa lagi untuk menggerakan badan sama sekali.
“Braayyy mau coba ga nih, lumyan loh dari pada lo manyun???”’ ujar perampok
Langsung saja keempat perampok itu membuka celana dan memasukan nya batangan ke dalam vaginaku dan duburku. Aku di gilir lagi seperti tadi, tak lama sedang mengeksekusi ku, aku di gotong ke ruang tamu dan di sana sudah ada ayahku dan ibuku yang sedang di sekap dan di ikat badanya. Sungguh aku tak menyangka mereka mempertontonkan aksi sex nya di depan orang tua ku. Aku malu tapi aku mau gimana lagi orang tua ku pun tidak bisa menolong dan hanya bisa melihat adegan sadis yang di alami oleh anaknya. Aku di geng beng oleh tujuh orang yang biadab.kira-kira 1 setengah jam kemudian mereka pun mengudahi pemerkosaan nya terhadap diriku. Dan sekarang seluruh badan ku di penuhi oleh sperma-sperma yang tak bertnaggung jawab.avid internisti
Seminggu sudah berlalu berita ini pun sudah tak asing di telinga teman-teman sekolah ku. Sungguh aku malu yang telah menimpa pada diriku.
After
school, I worked on the task directly occupy my bed. Shortly I'm asleep
I heard a strange sound under my house, but I ignored him and I slept
again. Suddenly there is ora
Foreign ng coming into my house. Sontak I woke up from my bed and I tried to yell but people movement it's faster to cover my mouth. I also rebelled but cannot because of the very hard by rangkul, suddenly there's another stranger who comes into my room carrying rope and duct tape. I can't find out who ya people. In the orders I'm in bed and my mouth on the black caps by lkaban so that I could not speak at all. That person directly looking for items that were in the lemariku. It turns out my home was in shaking and Rob, I fear.
"Gilaaa ... the rich but the Ya ga ada beharga stuff ...!!!" said robbers.
My room was a mess in random-random by robber as the ship broke up. Soon after came another robber comes into my room.
"There's good stuff Gimana ga??????"
"ga ada boss here there's just hp same aja tuh cewe wallets have ..!!"
Suddenly they are whispered, and then they smiled at me.
"whew ...There's this stuff the more beharga nih ....???? "with mischievous gaze see me.
That robber and his kasurku up the finger began stroking my thigh's calf up. Seriously I really freaked out at that time. In her g-string dislodged me rudely by a mugger. At that time I wore long dresses of silk fabric a very mini in wear by ku. I want to stay because of the uprising could not both hands and both feet in my belt on kasurku legs with hard in his bonds.The second robber again rose to my right in the mattress my tits. I already know the intentions of those who want to rape me.Suddenly I felt the soft objects touching the lips and wet vaginaku that hardly covered by my cd and my new ku jembie's depleted. I'm amused by his sycophancy tongue menengenai two vaginaku membrane. One robber was tearing up again, long dresses, and I just wore my BH only. Directly on the open his BH ku by robbers do not have to think it's too long straight suck-my tits with his sexual arousal lust. I can only shed tears and I had resigned myself to just because you can't do anything about it. My nipple with his lustful passion kenyot kept me in pain. I've been at the top of his gerayangi and the lower part of my body. Without my even knowing vaginaku already muddy rain ... in lumuri by saliva mixes with liquids from the ruthless it warm out of the vaginaku. I also feel amused all-powerful when that tongue to the top-down mengerakan on my kelitoris.
I cried but regardless of his or her brain because the meraka him already in the passion fill by lust. I saw the robbers opened his cd and look great in the bar really compare my boyfriend got. What it's like when the bars that go into these meetings still vaginaku. It's not my imagine his pain. The two other peampok also showed large foil before my eyes. Oh ...Lord what is it with me. I must be meladeni passion Terpakasa them all. I am very sad and my tears keep marvelling. Off his duct tape on my mouth they soon threaten at ku if I cried then I'd be murdered by robbers. I can only follow what they just said and I just merengek-rengek to stop these heinous deeds meraka. There have been three men and three rods in lutvi was near. I feel that robbers want to enter her into a bird's nest. Elus vaginaku in-which is already slippery elus by bullion robbers. Suddenly at his bar to input is vaginaku.
"aaaakkhhhhhh ... ... aaaaaakkhhh hh ... ...." with pain.
It is barbaric, it mengerakan his body a mugger selayak his sibling. I kept sighing in pain even I invaded two penises are great for on the kulum by my mouth. I have only my penis, kulum tuh one by one with the turns. Really big penis robber until my mouth was wide open. My one suck his cock one more ku beat his cock with my hand. I'm helpless with the power of meraka.
I had no idea how to menhadapi seranga who must repeatedly blown from their passions. My pussy was getting dry because I was carried away nereka vaginaku sexual arousal lust so it starts to hurt.
"auuuw ... auuw ... my goodness .... bang!!!!!, just bang lepasin me. ..!!! While merintik tears.
"you've got him, or kill you right now my"
' aaahhhh ... Ahh ... but I have no strong bang again stifled her pain ... "
No word on what the word my hearing.
They also unmitigated began to enter her rectum towards the bars. It is cruel of them I like a dog being placed both penis nunduk and then into two different parts, namely vaginaku and duburku. After a one-hour lasting this tragedy they brought out warm liquid as a result of their sexual arousal lust sometimes like breast milk around the lip of the vaginaku. The second issue of water sperm inside duburku I could feel how warm her inside the duburku. And the last issue sprema into the mouth and parts of my body my laen. At that time the body from head to my ass fill by liquid sperm.
I'm surprised one of her friends calling meraka again and it turns out there are four robbers again coming into my room, meaning a total of robbers that seven people. I can only speechless because the Agency I've buckled and can no longer to drive the Agency altogether.
"Want to try ga Braayyy nih, lumyan tablets of the lo manyun?" ' said the robber
Just the four robbers opened his pants and place the foil into vaginaku and duburku. I'm in gilir again like last, shortly being execute me, I'm in mutual assistance to the living room where my father and my mother already being in the planes of the ikat badanya and. I do not think they really expose her sex action in front of my parents. I'm ashamed but I want my parents again gimana cannot help and only get to see the sadistic scenes in nature by his son. I am in the gang by seven people beng barbaric. approximately 1 and a half hours later they rape her mengudahi against me. And now my entire body by sperm-sperm fill an avid internisti bertnaggung replied.
A week had passed this news was already no stranger in the ears of my school friends. Really I'm ashamed that has befallen on myself. (Translated by Bing)
Foreign ng coming into my house. Sontak I woke up from my bed and I tried to yell but people movement it's faster to cover my mouth. I also rebelled but cannot because of the very hard by rangkul, suddenly there's another stranger who comes into my room carrying rope and duct tape. I can't find out who ya people. In the orders I'm in bed and my mouth on the black caps by lkaban so that I could not speak at all. That person directly looking for items that were in the lemariku. It turns out my home was in shaking and Rob, I fear.
"Gilaaa ... the rich but the Ya ga ada beharga stuff ...!!!" said robbers.
My room was a mess in random-random by robber as the ship broke up. Soon after came another robber comes into my room.
"There's good stuff Gimana ga??????"
"ga ada boss here there's just hp same aja tuh cewe wallets have ..!!"
Suddenly they are whispered, and then they smiled at me.
"whew ...There's this stuff the more beharga nih ....???? "with mischievous gaze see me.
That robber and his kasurku up the finger began stroking my thigh's calf up. Seriously I really freaked out at that time. In her g-string dislodged me rudely by a mugger. At that time I wore long dresses of silk fabric a very mini in wear by ku. I want to stay because of the uprising could not both hands and both feet in my belt on kasurku legs with hard in his bonds.The second robber again rose to my right in the mattress my tits. I already know the intentions of those who want to rape me.Suddenly I felt the soft objects touching the lips and wet vaginaku that hardly covered by my cd and my new ku jembie's depleted. I'm amused by his sycophancy tongue menengenai two vaginaku membrane. One robber was tearing up again, long dresses, and I just wore my BH only. Directly on the open his BH ku by robbers do not have to think it's too long straight suck-my tits with his sexual arousal lust. I can only shed tears and I had resigned myself to just because you can't do anything about it. My nipple with his lustful passion kenyot kept me in pain. I've been at the top of his gerayangi and the lower part of my body. Without my even knowing vaginaku already muddy rain ... in lumuri by saliva mixes with liquids from the ruthless it warm out of the vaginaku. I also feel amused all-powerful when that tongue to the top-down mengerakan on my kelitoris.
I cried but regardless of his or her brain because the meraka him already in the passion fill by lust. I saw the robbers opened his cd and look great in the bar really compare my boyfriend got. What it's like when the bars that go into these meetings still vaginaku. It's not my imagine his pain. The two other peampok also showed large foil before my eyes. Oh ...Lord what is it with me. I must be meladeni passion Terpakasa them all. I am very sad and my tears keep marvelling. Off his duct tape on my mouth they soon threaten at ku if I cried then I'd be murdered by robbers. I can only follow what they just said and I just merengek-rengek to stop these heinous deeds meraka. There have been three men and three rods in lutvi was near. I feel that robbers want to enter her into a bird's nest. Elus vaginaku in-which is already slippery elus by bullion robbers. Suddenly at his bar to input is vaginaku.
"aaaakkhhhhhh ... ... aaaaaakkhhh hh ... ...." with pain.
It is barbaric, it mengerakan his body a mugger selayak his sibling. I kept sighing in pain even I invaded two penises are great for on the kulum by my mouth. I have only my penis, kulum tuh one by one with the turns. Really big penis robber until my mouth was wide open. My one suck his cock one more ku beat his cock with my hand. I'm helpless with the power of meraka.
I had no idea how to menhadapi seranga who must repeatedly blown from their passions. My pussy was getting dry because I was carried away nereka vaginaku sexual arousal lust so it starts to hurt.
"auuuw ... auuw ... my goodness .... bang!!!!!, just bang lepasin me. ..!!! While merintik tears.
"you've got him, or kill you right now my"
' aaahhhh ... Ahh ... but I have no strong bang again stifled her pain ... "
No word on what the word my hearing.
They also unmitigated began to enter her rectum towards the bars. It is cruel of them I like a dog being placed both penis nunduk and then into two different parts, namely vaginaku and duburku. After a one-hour lasting this tragedy they brought out warm liquid as a result of their sexual arousal lust sometimes like breast milk around the lip of the vaginaku. The second issue of water sperm inside duburku I could feel how warm her inside the duburku. And the last issue sprema into the mouth and parts of my body my laen. At that time the body from head to my ass fill by liquid sperm.
I'm surprised one of her friends calling meraka again and it turns out there are four robbers again coming into my room, meaning a total of robbers that seven people. I can only speechless because the Agency I've buckled and can no longer to drive the Agency altogether.
"Want to try ga Braayyy nih, lumyan tablets of the lo manyun?" ' said the robber
Just the four robbers opened his pants and place the foil into vaginaku and duburku. I'm in gilir again like last, shortly being execute me, I'm in mutual assistance to the living room where my father and my mother already being in the planes of the ikat badanya and. I do not think they really expose her sex action in front of my parents. I'm ashamed but I want my parents again gimana cannot help and only get to see the sadistic scenes in nature by his son. I am in the gang by seven people beng barbaric. approximately 1 and a half hours later they rape her mengudahi against me. And now my entire body by sperm-sperm fill an avid internisti bertnaggung replied.
A week had passed this news was already no stranger in the ears of my school friends. Really I'm ashamed that has befallen on myself. (Translated by Bing)
Tweet |